Thursday, October 24, 2019

Apa Alasanku Untuk Tidak Bersyukur?

Saat ku kehilangan, Dia ganti dengan yang lebih baik
Saat ku merasa sendiri, Dia hadirkan seseorang yang menemani
Saat ku kekurangan, Dia cukupi kebutuhanku dari arah yang tak terduga
Saat ku kebingungan, Dia berikan petunjuk
Saat ku merasa lelah, Dia ingatkan melalui surat cinta-Nya
Saat ku jauh dari-Nya, Dia rangkul aku dengan kasih sayang-Nya

Aku begitu kagum dengan skenario ciptaan-Nya
Alurnya tak pernah ku duga
Setiap episodenya memberikan kejutan-kejutan bermakna
Tokoh-tokoh yang dihadirkan saling melengkapi
Pertemuan dan perpisahan tercipta silih berganti
Tangis tak berarti luka
Senyum tak berarti bahagia
Akhir ceritanya kita yang menentukan
Saat kita melakukan kesalahan
Dia meminta kita untuk mengulang pada episode yang sama
Sampai kita mampu menjalankan peran kita dengan baik
Jika sudah,  kita berlanjut pada episode selanjutnya 
Selagi waktu belum habis
Kesempatan masih terbuka lebar

Apa alasanku untuk tidak bersyukur?
Tidak ada alasan bagiku untuk tidak bersyukur
Aku hanya tidak tahu rencana-Nya
Oleh karena itu ku ingin mengambil hikmah atas kejadian apapun
Karena hikmah menjadi pintu bagi rasa syukur

Namun bukan berarti diri ini selalu bersyukur
Ada kalanya kufur
Oleh karena itu berdo'alah agar rasa syukur tak pernah luntur
Meski kehidupan kadang tak selalu teratur

Aku jadi teringat dengan surat Ar-Rahman  “Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan” (Nikmat  Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? ) yang diulang sampai 31 kali.



#30DWCJilid20Day8

No comments:

Post a Comment

Nikmat Melihat