Nostalgia Berfaedah

            Masa lalu tidak selamanya buruk. Masa depan tidak selamanya indah.Tapi keduanya bisa lebih bermakna jika kita bisa mengambil hikmahnya. Masa lalu yang buruk bisa jadi pelajaran. Begitu pun masa lalu yang baik, bisa menjadi pelajaran dan motivasi.

            Masa lalu tidak melulu masalah cinta ke lawan jenis. Bukankah peristiwa lahirnya kita ke dunia ini pun masa lalu? Apakah itu masa lalu yang harus dilupakan? Kita yang sekarang sudah berpendidikan tinggi pun bukankah sebelumnya kita melewati jenjang SD, SMP dan SMA? Itu pun masa lalu. Dalam Al-Qur'an banyak Allah jadikan kisah-kisah terdahulu untuk menjadi pelajaran.  Itu pun masa lalu kan. Tapi bisa diambil pelajarannya dan mengenangnya pun berfaedah.

          Terkadang kita terpikir untuk kembali ke masa lalu dan berharap bisa mengulang waktu. Apakah bisa? Itu hal yang mustahil. Tapi kita bisa kembali menelusuri kisah kita dahulu untuk diambil hikmah dan pelajarannya. Atau sekedar untuk mensyukuri pemberian Allah. 
 

Aku dan Kamu sama-sama

Bukan hanya aku tapi juga kamu

Bukan hanya kamu tapi juga aku

Hidup ini bukan hanya tentang hidupku

Tapi juga tentang hidupmu

Bukan hanya memenuhi ego

Tapi juga berbagi dengamu

Bukan hanya berkorban

Namun diri ini tak dipikirkan

Bahagia dan membahagiakan

Sukses dan mensukseskan

Cerdas dan mencerdaskan

Sholih dan mensholihkan

Aku dan kamu sama-sama

Dariku yang ingin memperbaiki diri,

Suci Amalia (uci)

Bandung, 20 Oktober 2018

(Dengan perubahan)

Tak Sesempit Pandangan Mata

Ini foto ketika pertama kalinya naik pesawat.

Karena pertama kalinya, jadi antusias untuk melihat pemandangan dari atas pesawat.

Semakin lama, pesawat semakin meninggi.

Semakin kecil yang terlihat.

Semakin luas pandangan mata.

Masya Allah, ternyata dunia ini tak sesempit pandangan mata.

Walaupun dunia yang ku lihat belum semuanya ku jelajahi.

Semoga suatu saat ku dapat melihat kebesaran Ilahi

yang ada diberbagai pelosok negeri.

 

Dariku yang ingin menjelajah,

Suci Amalia (Uci)

Bandung, 18 Oktober 2018

MULAILAH !

Mulailah dari sekarang !

Meskipun rasanya sudah terlambat

Mulai untuk apa?

Mulai untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan

Tentu saja kita tahu apa yang harus dilakukan

Hanya saja rasa malas, ragu , takut dan kurang percaya diri

membuat kita selalu menundanya

Padahal waktu akan terus berjalan tanpa menunggu kita

Terkadang  anggapan negatif orang sekitar 

membuat kita berhenti sejenak

Padahal diri kita sendiri yang lebih tahu siapa kita

Kita memang butuh cermin

Tapi kitalah yang menjalani kehidupan ini

Mulailah dari sekarang !

Mulailah menulis impian-impianmu

Mulailah kembali menggapai mimpi-mimpimu

Mulailah !

Hingga waktu pun lelah mengerjarmu..

Dariku yang ingin memulai, 

Suci Amalia (Uci)

Bandung, 16 Oktober 2018

Renungan Sore Hari

Langit yang biru berubah menjadi jingga

Apakah kita berubah juga?

Berubah menjadi yang lebih baik

Setidaknya lebih baik dari hari kemarin 

Ataukah sama saja hari ini dan hari kemarin?

Apa saja yang sudah kita lakukan hari ini?

Atau kita hanya sekedar main-main..?

Lalu bagaimana keadaan kita di hari akhir?

Marilah kita berpikir

Sebelum semua berakhir

Bandung,11 Oktober 2018