Friday, October 25, 2019

Maag

Pada saat kuliah dulu , aku seringkali mengabaikan sarapan. Berangkat dengan kondisi belum sarapan dan saat di Kampus hanya jajan seadanya. Awalnya aku merasa baik-baik saja. Tapi setelah itu aku merasa tidak nyaman ketika terlambat makan. Perut terasa perih. 

Saat maagku mulai kambuh. Lambungku begitu sensitif terhadap makanan. Dan aku pun mudah sekali lapar. Aku pernah  merasa lapar setiap satu jam sekali.


Aku menyayangi diriku , aku menyayangi tubuhku. Maka aku coba untuk selalu memenuhi haknya. Hal yang paling berpengaruh adalah pikiran. Ketika aku stress , lambungku pun terasa sakit. Maka kali ini aku berusaha untuk lebih tenang. Aku berusaha cuek terhadap hal-hal yang akan mengganggu pikiranku. Aku berusaha seolah  tidak apa-apa. Aku tidak ingin menyakiti diriku sendiri. 


No comments:

Post a Comment

Nikmat Melihat