Monday, November 4, 2019

Sambut Hujan dengan Sabar dan Syukur



Panjangnya musim kemarau tahun ini, tentu membuat kita rindu dengan datangnya hujan.  Kini hujan  telah datang.  Mari sambut hujan dengan sabar dan syukur. Mari tersenyum sambil menengadahkan tangan lalu berdo’a ,
“Allahumma shoyyiban naafi’an  (Ya Allah turunkan kepada kami hujan yang bermanfaat)”

Semua yang Allah ciptakan, insya Allah baik untuk kita. Termasuk hujan. Hujan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Kebutuhan air kita dapatkan dari hujan pada suatu siklus.  Air untuk minum. Air untuk memasak. Air untuk mandi. Air untuk mencuci. Air untuk pengairan sawah, kebun dan tamanan lainnya. 

Datangnya hujan adalah berkah. Coba bayangkan. Datangnya hujan menjadi peluang datangnya rizki . Ojeg payung bermunculan kembali. Para pedagang payung dan jas hujan mulai dicari. Pedagang makanan dan minuman seperti bakso dan bandrek mulai digemari lagi. Banyak yang perlu kita syukuri dengan datangnya hujan.

Lalu bagaimana jika hujan lebat yang khawatir menimbulkan dampak bahaya. Rasulullah SAW mencontohkan kita untuk berdo’a,
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014)

            Kita perlu menyambut musim hujan ini juga dengan sabar. Sabar bukan berarti hanya diam. Kita perlu siap siaga dengan segala kemungkinan yang ada. Misalnya membawa payung, jas hujan, menggunakan sepatu yang tepat dan lain-lain.


No comments:

Post a Comment

Nikmat Melihat