Sunday, November 10, 2019

Membuka Mata Membuka Pikiran


Akhirnya hari liburnya libur. Bagi Uci hari libur itu biasanya tetap ada aktivitas. Dalam artian waktu untuk diri sendiri dan keluarga masih kurang. Nah, hari ini Uci pergi ke Gasibu. Disini Uci banyak melihat berbagai hal. Dan dengan melihat semua ini, pikiran Uci terbuka. Baru  saja turun dari angkot. Pemandangannya sudah terlihat begitu ramai. Kanan kiri jalan dipenuhi para pedagang. Belum lagi para pedagang yang menjajakan dagangan dengan berkeliling. Begitu para para pengemis, pengamen dan bahkan juga pencopet.

 Disaat orang mencari rizki yang halal disini , ada juga yang mencarinya dengan cara yang tidak tepat. Mengambil barang yang bukan haknya. Belum jauh perjalanan saya untuk mengelilingi tempat ini. Saya sudah di ingatkan oleh para pedagang disini untuk berhati-hati. Katanya rawan  terjadi pencopetan.  Kawasan ini memang begitu ramai. Untuk berjalan pun harus berdesak-desakan.  Para pedagang dan pencopet sama-sama mencari rizki. Tapi yang membedakan adalah caranya. Mungkin bisa sama-sama mendapat rizki. Tapi apa akan mendapatkan keberkahan?

Di tempat ini ada berbagai macam dagangan. Mulai dari makanan, minuman ,pakaian, sandal, selimut, dan juga yang lainnya. Yang cukup bervariasi namun harganya terjangkau . Yang berbelanja disini pun dari berbagai kalangan. Harga yang diberikan dapat dijangkau oleh berbagai kalangan. Masalah kualitas, asalkan bisa pintar-pintar memilih insya Allah akan mendapatkan kualitas yang bagus juga dengan harga terjangkau. 

Disini orang-orang ternyata bukan hanya mencari rizki. Tapi juga mencari kebahagiaan dan kehangatan bersama keluarga. Ada sepasang suami istri yang bercengkrama sambil berjalan-jalan. Terdengar tawanya yang begitu renyah. Terlihat anak-anak sedang bermain ditemani oleh kedua orang tuanya. Ada yang menikmati jajanan dengan nikmatnya. Sederhana, murah tapi mengenyangkan dan bisa membahagiakan orang yang disayangi.

Setelah melihat berbagai hal hari ini Uci menyimpulkan bahwa untuk bahagia itu sederhana. Bagi orang yang sibuk maka waktu adalah yang paling dibutuhkan. Waktu untuk diri sendiri dan keluarga. Hanya dengan jalan-jalan sebentar bersama keluarga ke tempat yang  sederhana sekalipun itu sudah bisa membahagiakan karena yang dibutuhkan adalah waktu.

No comments:

Post a Comment

Nikmat Melihat